Cara Merawat Bunga Ivy
Bunga ivy atau daun ivy adalah tanaman yang tumbuh merambat dengan bentuk daun yang unik, sehingga banyak digemari oleh orang yang hobi mengoleksi tanaman hias gantung. Tanaman ini memiliki ilmiah Hedera helix.
Berdasarkan penelitian NASA, tanaman hias ini bisa membantu menyaring racun yang berada di udara dan mengurangi jamur. Selain itu, tanaman ini relatif merambat dengan agresif dan tumbuh cepat.
Bagi Anda yang baru pertama kali menanam bunga ini. Berikut kami berikan beberapa tips untuk merawatnya.
Cara Merawat Bunga Ivy
Baca Juga: Begini Cara Menanam Bunga Yasmine
1. Menyukai tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
Bisa dibilang tanaman ini menyukai tempat terang namun teduh. Agar tanaman ini semakin subur, Anda bisa menanam ivy di bawah pohon atau di dekat jendela. Sebaliknya jika Anda menaruhnya di bawah paparan sinar matahari secara langsung maka daunnya akan kering.
Karena sifatnya yang agresif dan cepat tumbuh, bunga ivy memiliki manfaat untuk mengusir gulma yang tumbuh di sekitar pekarangan Anda.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bunga Teratai Raksasa di Kolam
2. Gunakan tanah liat
Tanaman hias ini paling cocok jika ditanam menggunakan tanah liat. Sebab, lapisan mulsa yang tebal bermanfaat untuk menjaga kelembapan tanah di iklim kering.
Jika Anda akan menaruh tanaman ini di dalam ruangan, maka keringkan tanah terlebih dahulu. Pilihlah pot dengan ukuran diameter 20-30 cm. Selain itu, pastikan pot memiliki sistem drainase yang baik.
3. Tidak perlu sering disiram
Salah satu yang menarik dari bunga ini ialah tak membutuhkan perawatan insentif. Anda tak perlu menyiramnya terlalu banyak dan sering. Jadi, tanaman ini akan baik-baik saja meski Anda tinggal dalam waktu beberapa hari.
Bunga ivy tak menyukai tanah yang terlalu basah dan menggenang namun suka tanah yang lembab. Jika kelembapannya terjaga maka tanaman ini bisa menghasilkan daun hijau segar dan indah.
Baca Juga: Cara Budidaya Bunga Senggani Dengan Teknik Cangkok
4. Berikan pupuk sekali dalam 2 minggu
Berikan pupuk untuk tanaman ivy minimal satu kali dalam 2 minggu. Anda bisa menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen, kalium, dan fosfor yang cukup. Kemudian, hindari memberi pupuk ketika tanah panas dan berhenti memproduksi daun.
Hal itu bisa membuat tanaman ini semakin kering dan rusak.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bunga Menjalar Cocok untuk Halaman Rumah
5. Perawatan di luar ruangan
Tanaman ini juga bisa Anda kembangkan di luar ruangan saat usia sudah menginjak 4 bulan. Asalkan Anda menaruhnya pada tempat yang teduh seperti ujung tembok. Jika Anda menanamnya saat masih tunas, potonglah ujung tunas agar cepat tumbuh.
Jangan lupa berikan pupuk kandang dan kompos secara rutin setiap bulan. Satu lagi, tanaman ini sangat lengket jadi bisa menyebabkan kerusakan pada dinding. Usahakan Anda memperhatikannya sebaik mungkin.
Baca Juga: Bunga Bangkai: Keunikan, Konservasi, dan Masa Depan yang Menjanjikan
Manfaat Bunga Ivy
- Ekstrak daun ivy bisa digunakan untuk obat batuk.
- Menurut John Gerard, ia adalah seorang herbalis Inggris dari tahun 1597 mengatakan bahwa infusa daun ivy bisa berguna sebagai pencuci mata.
- Mengandung anti-inflamasi sehingga baik untuk mengobati radang sendi, rematik, dan asam urat.
- Selain itu, anti-inflamasi juga baik untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi.
- Sebagai antibakteri dan mengobati rasa sakit akibat infeksi luka bakar.
- Mengandung aktioksidan yang bisa mencegah perkembangan atau penyebaran kanker dan penyakit kronis.
- Daun bunga ini memiliki sifat antelmintik, antiparasi, dan antibakteri.
Nah, itu dia cara merawat bunga ivy serta beberapa manfaatnya. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar