Cara Mudah Menanam Bunga Teratai Raksasa di Kolam

bunga teratai

Bunga Teratai

Jika Anda memiliki kolam luas berisi ikan hias, rasanya kurang sempurna jika tidak ditambahi bunga teratai. Tanaman ini sangat digemari di Indonesia karena indahnya saat bunganya bermekaran.


Cara menanam bunga teratai  sangatlah mudah, selain itu bunga ini tidak butuh perawatan rutin dan kompleks. Ada 2 cara untuk proses penanaman, yaitu melalui tunas atau benih. Agar tidak berlama-lama lagi. Yuk, langsung saja kita simak langkah-langkahnya di bawah ini.


Cara Menanam Bunga Teratai Menggunakan Benih



1. Beli benih

Sebelum membeli benih, pastikan Anda sudah tahu jenis-jenis bunga teratai. Ada jenis berwarna ungu, putih, hingga ungu.


Anda bisa membeli benih ini di toko offline maupun online dengan harga sangat murah, yakni Rp10 ribuan per butirnya.


Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bunga Keladi Malaysia agar Tumbuh Subur


2. Persiapan bibit

Apabila sudah memilih benih yang sesuai, kini saatnya untuk mempersiapkan bibit tersebut. Siapkan kikir logam dan wadah plastik dengan air suhu 24-27 celcius. Setelah itu ikuti langkah di bawah ini:


  1. Capai inti benih dengan cara kikis kulit benih menggunakan kikir logam tadi. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan inti benih tidak ikut terkikis.
  2. Sediakan wadah dengan air bersih
  3. Rendam benih yang sudah dikikis tadi selama seharian
  4. Tunggu hingga benih jatuh ke dasar dan pastikan ukurannya 2 kali lipat lebih besar
  5. Jika benih yang Anda rendam mengapung, buanglah benih tersebut karena tandanya benih itu tidak bagus
  6. Gantilah air dalam wadah setiap hari, apalagi jika benih sudah mulai berkecambah. Proses penggantian ini harus ekstra hati-hati karena benih berkecambah sangan rapuh


3. Siapkan media tanam

Langkah selanjutnya ialah menyiapkan media tanam. Proses ini bisa dibilang sangat mudah. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan wadah besar dengan komposisi tanah yang seimbang.


Usahakan tidak menggunakan pot tanaman yang dijual di pasaran, karena nanti akan di pindahkan pada kolam.


Berikut panduan untuk mengisi tanah:

  1. Menggunakan tanah liat 2/3 dan 2/4 pasir sungai
  2. Masukkan tanah liat sebelum pasir sungai
  3. Pastikan wadah sudah memiliki lubang agar proses drainase lancar


4. Pengembangan benih

Proses pengangkatan benih harus esktra hati-hati dengan memperhatikan waktu yang tepat. biasanya benih akan berkecambah setelah 4-5 hari di rendam.


Membiarkan benih terlalu lama di air bisa mengakibatkan rapuh dan cenderung mati. Sedangkan terlalu lama benih akan mulai berdaun. Idealnya Anda bisa mengangkat benih jika sudah berkecambah setinggi 15 cm.


Baca Juga: Bunga Bangkai: Keunikan, Konservasi, dan Masa Depan yang Menjanjikan


5. Proses penanaman pada media tanam

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Taruh benih di atas media tanam dan berilah sedikit tanah pada benih agar mengaoung
  2. Berilah jarak 10 cm antar benih
  3. Setelah itu Anda bisa menutup benih menggunakan selapis tanah


6. Proses pemindahan wadah pada kolam

Bunga teratai adalah tanaman akuatik, jadi benih ini harus berada setidaknya di kedalaman 5-10 cm. Kalau teratai ditanam cukup tinggi maka lebih baik menggunakan kedalaman air sekitar 45 cm.


Berikut tips lainnya:

  • Suhu air minimal 20 celcius. Jika daerah Anda cukup sejuk maka tanam bunga teratai cukup dangkal agar mendapatkan sedikit kehangatan.
  • Karena Anda memilih untuk menanam menggunakan benih, biasanya bunga teratai jarang mekar di tahun pertama.
  • Jangan menggunakan pupuk berlebihan pada tahun pertama teratai di tanam.

Demikianlah cara menanam bunga teratai menggunakan benih. Pastikan Anda mengikuti semua langkah-langkahnya agar bunga tumbuh secara optimal. Semoga bermanfaat!


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama