Jenis-jenis Tanaman Air Hias Java Fern, Dan Harganya Di Toko Aquascape

tanaman air hias jasa fern

Tanaman Air Hias Java fern

Untuk menghias aquarium menjadi sesuatu yang luar biasa, kamu dituntut untuk lebih kreatif. Mulai dari proses pemilihan jenis ikan, warna lampu, filter, hingga hiasan di dalamnya. Dan salah satu cara menghias yang paling sering dipilih adalah dengan meletakkan tanaman hias air ke dalamnya. Misal, Java Fern. Tanaman hias satu ini mempunyai nama latin berupa Microsorum Pteropus.


Untuk saat ini, tanaman Java Fern masih menjadi primadona, sebab sering digunakan oleh banyak orang. Hal ini karena ia memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah mudahnya proses perawatannya. Agar lebih jelas, yuk kita bahas seputar Java Fern secara mendalam.


Mengenal Java Fern

Tanaman hias Java Fern ini termasuk ke dalam Family Polypodiaceae, asalnya dari daerah Asia Tenggara. Untuk genusnya sendiri terdiri lebih dari 50 spesies. Tanaman ini tumbuh pada bebatuan, ataupun di sekitar pohon yang ada airnya. Contohnya seperti air terjun dan sungai. Menariknya, ia bisa tumbuh dengan sempurna di dalam air, dan bisa juga hanya sebagiannya saja.


Poin pentingnya ada pada 'tempat lembab' ya. Di mana, ia bisa hidup di tempat yang lembab, ataupun kena air. Sangat fleksibel. Tahukah kamu, bahwa ternyata Java Fern ini mempunyai beberapa jenis loh. Nah, untuk mengetahui jenis-jenisnya, kamu meski membaca artikel ini sampai selesai, karena kami akan membahas beberapa jenisnya.


Java fern merupakan salah satu tanaman air hias yang mudah dirawat. Dan tidak memerlukan adanya perawatan khusus. Hal terpenting yang bisa kamu perhatikan hanya dari segi pencahayaannya saja. Pastikan, bahwa tanaman ini mendapatkan cahaya yang cukup.


Udah, itu saja. Karena ternyata, tanaman yang keren ini bisa tumbuh melebihi ukuran aquarium kamu loh jika ukurannya terlampau kecil. Maka, kami sarankan untuk menggunakan aquarium yang tidak begitu kecil, sehingga daunnya tidak sampai melewati ukuran aquarium kamu.


Pencahayaan yang baik untuk tanaman hias ini adalah lampu yang tidak begitu terang. Hal ini karena ketika kamu menggunakan lampu yang sangat terang bisa merusak daunnya loh, bahkan bisa merusak pohonnya juga. Alih-alih menjadikannya tumbuh subur, eh malah sebaliknya. Tentu kamu tidak ingin ini terjadi kan? Maka, pastikan memilih pencahayaan yang tepat, yaitu lampu yang tidak begitu terang.


Apalagi mengingat, bahwa ternyata, habitat tanaman satu ini tidak begitu memperoleh cahaya dengan intensitas banyak, karena ia tumbuh di antara tumbuhan yang lain. sehingga, ketika ia tiba-tiba memperoleh cahaya yang berlebihan akan membuat daunnya perlahan berubah menjadi kecoklatan, yang lama kelamaan pasti akan menjadi transparan. Kekuatan lampu yang bisa kamu gunakan ya paling tidak antara 1,5 hingga 2 watt saja lah untuk tiap galonnya yang berisi 3,7 liter air.


Selain memperhatikan lampunya, kamu juga perlu memperhatikan nutrisi dan CO2. Karena bagaimanapun, keduanya adalah kebutuhan tiap tumbuhan ya. Dengan adanya nutrisi dan CO2, sudah pasti akan membuat Java Fern kamu tumbuh lebih cepat daripada yang tidak mendapatkan keduanya. Meskipun demikian, tanaman hias satu ini tetap bisa hidup sih tanpa keduanya.


Hanya saja pertumbuhannya sudah pasti akan jauh lebih lambat. Jika ingin memberikan asupan nutrisi, ada baiknya jika kamu memberikan nutrisi yang bentuknya itu cair. Hal ini karena apabila kamu memberikan nutrisi yang bentuknya pupuk, sudah pasti tidak akan begitu berdampak pada Java Fern nya. Karena ia akan mengambil nutrisi yang ada langsung dari air. Tumbuhan ini sangat cocok bagi pemula. Karena itu tadi, tidak ada perawatan khusus yang harus kamu lakukan.


Misal, pemotongan daun secara rutin. Ya meskipun sebenarnya, hal ini akan tergantung dengan selera kamu sih. Namun, dikarenakan pertumbuhannya yang terbilang agak lambat, maka nyaris tidak ada nada pemotongan. Untuk tingginya sendiri bisa sampai 35 cm, dan tinggi tersebut merupakan tinggi maksimalnya ya. Jadi, sangat worth it diaplikasikan ke berbagai ukuran. Tapi jangan sampai menggunakan aquarium yang kecil ya, karena sudah pasti daunnya akan mencapai ukuran aquarium kamu.


Jenis-jenis Java Fern

Sebagaimana disebutkan di awal, bahwasanya tanaman hias air ini mempunyai berbagai macam jenis. Berikut adalah beberapa di antaranya.


Java Fern Needle Leaf

Jenis yang pertama adalah 'needle leaf'. Jenis yang satu ini merupakan tumbuhan dengan ukuran daun yang terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan yang lain. Tak heran jika ia dinamai dengan 'needle'. Yang jika kita artikan itu berarti jarum. Dan jika kamu perhatikan secara seksama, maka ia akan terlihat seperti jarum yang berkumpul.


Tingginya sendiri bisa mencapai 15 cm an. Kalau masalah bentuknya sendiri sudah pasti sangat menarik ya. Kamu bisa membayangkan bagaimana uniknya jarum yang panjang jika disatukan dan dikumpulkan. Pasti akan menampilkan sebuah bentuk yang 'wah'.


Windelov

Jenis yang satu ini terbilang jenis Java Fern yang paling aneh. Tahu kenapa? Ya karena ia hanya mempunyai satu buah daun saja. Di mana, daun tersebut akan menjulang tinggi. Meskipun demikian, ia tetap mempunyai cabang yang kecil di tiap ujung daunnya.


Sehingga bisa dikatakan seperti sebuah jari yang banyak. Selain aneh, tentu bentuknya juga tergolong unik ya. Jenis satu ini bisa tumbuh sampai 20 cm.


Narrow leaf

Jenis yang berikutnya adalah Narrow Leaf. Java Fern Narrow Leaf ini secara umum sama seperti jenis lainnya. Yang membedakannya hanya dari segi ukuran daunnya saja. Umumnya, daun Java Fern ini adalah kisaran antara 15 hingga 20 cm, sementara ukuran jenis Narrow Leaf hanya 10 hingga 20 cm.


Cara menanam Java Fern

Bagaimana cara menanam Java Fern? Gampang kok. Kamu hanya perlu menempelkan tanaman ini ke bebatuan dengan menggunakan lem G. Teteskan saja beberapa tetesan ke batunya, kemudian tempelkan tanamannya. Atau, kamu juga bisa menyelipkan tanamannya ke sela-sela batu ataupun kayu.


Sesederhana itu. Kemudian, kamu bisa menunggunya hingga mulai tumbuh. Hanya saja, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang telah kami jelaskan di atas ya. Salah satunya adalah bagian pencahayaan dan nutrisi.


Harga Java Fern

Bagian terakhir yang akan kita bahas adalah terkait dengan harga. Hingga kini, tidak sedikit yang beranggapan, bahwa tanaman air hias yang mudah proses penanamannya dan tidak membutuhkan perawatan khusus adalah tanaman dengan harga murah.


Tentu, pendapat tersebut tidak selamanya benar. Karena begitu mengetahui tanaman Java Fern ini kamu akan berpikir hal yang sebaliknya. Bahwa tidak semua tanaman yang mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus itu mahal.


Contohnya ya Java Fern ini. Di mana, kamu bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah. Harga yang kecilnya saja di bawah Rp. 10.000, sementara ketika tumbuhannya semakin besar ukurannya, maka harganya akan semakin tinggi. Paling tidak mencapai angka Rp. 80.000.


Demikian seputar Java Fern. Yuk segera tentukan pilihanmu, dan beli segera. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama