Cara Budidaya Bunga Senggani Dengan Teknik Cangkok

cara budidaya bunga senggani

Bunga senggani memiliki nama lain Tibouchina urvilleana. Merupakan tanaman bunga berwarna ungu serta mudah dijumpai di berbagai negara dengan hutan hujan tropis seperti Indonesia.


Termasuk tanaman jenis invasif dari keluarga Melastomataceae dan disebut “Princess flower” atau “Glory Bush”. Oiya, Senggani adalah nama lokal dari Bangkok ya. Tumbuhan ini termasuk dalam golongan tumbuhan perdu atau semak yang berbunga sepanjang tahun.


Konon, katanya tanaman ini berasal dari Brasil dan biasa dijadikan pembatas jalan di kebun.


Cara Budidaya Bunga Senggani


Baca Juga: 7 Rekomendasi Bunga Menjalar Cocok untuk Halaman Rumah


1. Proses stek batang

Pilihlah tanaman Senggani lalu lakukan stek pada batang muda sepanjang 10 cm, lalu buang semua daun bagian bawah. Setelah itu celupkan ujung bawah batang ke dalam hormon perakaran dan tunggu beberapa hari hingga muncul akar.


Selanjutnya tanam stek ke tanah yang memiliki udara lembab sekitar 20-23 celcius di luar ruangan. Bunga ini sangat menyukai cahaya matahari namun tidak terlalu panas. Jadi, tanamlah di bawah naungan tapi tetap mendapat sinar matahari yang cukup.


Baca Juga: Bunga Bangkai: Keunikan, Konservasi, dan Masa Depan yang Menjanjikan


2. Proses pemupukan

Tanaman ini dapat tumbuh pada lahan masan seperti bunga Azalea atau Rhododendron. Anda dianjurkan memberikan pupuk kandang agar kesuburan tanah terjamin. Selain pupuk kandang, Anda juga boleh memberikan pupuk kimia dengan kandungan nitrogen, kalsium, dan potasium.


Baca Juga: Cara Merawat Bunga Bidadari Agar Tumbuh Subur


3. Pemangkasan

Seperti tanaman yang lainnya, bunga senggani juga perlu dipangkas untuk menghilangkan cabang yang rusak atau mati. Selain itu, agar bunga ini tidak menjalar kemana-mana dan tidak merusak tanaman yang lain.


Pemangkasan bisa Anda lakukan jika tanaman selesai berbunga. Melakukan pemangkasan yang rutin juga bisa membuat jumlah batang semakin banyak dan lebat.


Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bunga Keladi Malaysia agar Tumbuh Subur


4. Pengendalian hama dan penyakit

Ada beberapa hama dan penyakit yang juga bisa menyerang bunga senggani seperti nematoda, kutu putih, kutu daun, geranium, budworm, dan busuk akar. Untuk mengatasi semua itu Anda bisa menyemprotnya menggunakan insektisida dosis rendah.


Sedangkan untuk mencegah akar busuk akibat jamur, dapat dilakukan dengan cara mengurangi kelembapan tanah dan tanaman. Hindari menyiram secara berlebihan.


Baca Juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga 3 Bulan Serta Fakta Menariknya!


Manfaat Bunga Senggani

Setelah mengetahui proses cangkok dan cara merawatnya. Sekarang akan kami paparkan manfaat bunga senggani yang mungkin jarang orang tahu. Terdapat salah satu senyawa dalam senggani, yaitu Flavonida.


Senyawa ini bisa digunakan untuk zat analgetik dan berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri untuk meredakan nyeri dan darah tersumbat. Konon, orang tua pada jaman dulu mengobati luka dengan mengoleskan daun senggani.


Tentunya karena daun ini juga mengandung senyawa saponin yang berfungsi sebagai antiseptik dan tanin yang berfungsi menutupi pori-pori kulit.


Baca Juga: Cara Menanam Bunga Kembang Pagi Dengan Teknik Stek Batang


Di kutip dari kompasiana, seseorang pernah membagikan pengalamannya bahwa sembuh dari sariawan karena bunga senggani. Caranya ambil 3 daun tanaman senggani, lalu rendam dalam air panas yang sudah diberi garam atau sendok.


Setelah air rendaman tersebut dingin, kunyah secara perlahan 3 daun senggani tersebut. Rasanya agak alot tapi setelah sekitar 1 jam rasa nyeri dari sariawan mulai hilang dan besok harinya sariawan langsung sembuh.


Selain mengobati sariawan, ternyata bunga tersebut bisa mengobati bisu, keputihan bagi wanita, melancarkan buang air kecil, mengobati wasir dan ambeien, dan mempercepat proses penyembuhan pada luka.


Nah, itu dia cara membudidayakan bunga senggani serta cara merawatnya. Tak lupa juga kami berikan sedikit informasi tentang manfaatnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama