Viral Bunga Duda Korengan, Berikut Tips dan Trik Perawatannya

Bunga Duda Korengan


Belum lama ini, warganet disibukkan dengan sebuah tanaman yang disebut-sebut cukup unik. Namanya adalah Bunga janda bolong. Yang kemudian, disusul lagi dengan viralnya bunga duda korengan. Dari namanya saja sudah cukup menggelitik ya.


Namun, siapa sangka, jika sampai saat ini, kedua tanaman tersebut masih terus dicari oleh masyarakat. Karena selain namanya yang unik, tanaman hias ini juga dibandrol dengan harga yang cukup fantastis. Bunga duda korengan ini merupakan judul yang memang disematkan untuk parody.


Karena sebenarnya, ia adalah tanaman keladi, yang bagian daunnya sudah berulubang terserang hama. Baik itu dikarenakan serangga ataupun ulat. Karena termasuk ke dalam jenis tanaman hias, tidak heran jika bunga duda korengan terus diincar masyarakat.


Terlebih lagi mengingat kepopuleran tanaman hias di Indonesia. Apalagi di tengah pandemi kan. Nyaris semua orang yang mulai mencoba aktivitas baru berupa mengoleksi tanaman hias.


Viralnya Bunga Duda Korengan

Mungkin, berita viralnya tanaman satu ini sudah sampai ke telinga kita semua ya. Karena ia sudah menjadi buah bibir sejagad maya. Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang meng-upload gambar tanaman yang disebut-sebut unik ini.


Nah sebenarnya, tanaman satu ini adalah tanaman colocasia atau talas. Yang dijadikan sebagai parody atau untuk lucu-lucuan belaka. Maka, tidak ada yang nama tanaman hias 'Bunga duda korengan' sungguhan ya.  Tanaman hias yang saat ini ramai menjadi perbincangan satu ini merupakan tanaman yang bisa dijadikan sebagai makanan pokok loh.


Bahkan, memang ada kok beberapa masyarakat yang menjadikan talas sebagai makanan pokoknya. Tanaman colocasia ataupun talas ini mempunyai daun yang cukup besar, dengan bentuknya yang seperti hati. Untuk warannya sendiri adalah hitam, ungu, hijau, dan limau.


Ia merupakan tanaman yang suka tanah dengan kelembaban yang tinggi. Tidak heran jika akhirnya, tanaman talas biasa Anda temukan di pinggiran kolam ataupun tempat yang lembab. Seperti rawa, rawa, atau yang lainnya. Bunga duda korengan berasal dari Asia Tenggara. Mungkin, karena inilah ia sering dibudidayakan di Indonesia.


Bentuk daunnya sendiri terbilang cukup cantik ya. Sementara itu, umbinya dapat dikonsumsi dengan mudah. Maka, bagi Anda yang tengah mencari tanaman hias untuk mengisi space di taman atau teras rumah, bisa menjadikan tanaman satu ini sebagai pilihan.


Cara Merawat Tanaman Bunga Duda Korengan

Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan tanaman bunga duda korengan ini, ada baiknya mengetahui cara merawatnya ya. Untuk itu, yuk simak penjelasannya berikut.


Bunga Duda Korengan Membutuhkan Media Tanah

Tanah merupakan komponen tanaman yang sangat penting. Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, bahwasanya, tanaman bunga duda korengan ini bisa tumbuh secara maksimal jika tumbuh di tanah yang lembab. Sehingga, sangat cocok untuk Anda budidayakan di area yang berawa. Bisa juga di sekitaran kolam.


Air

Cara menanam yang kedua adalah memperhatikan air. Nah, karena tanaman satu ini suka dengan lingkungan lembab, maka Anda mesti bisa menjaga kelembaban tanah. Caranya dengan menyiram tanaman secara rutin. Selain itu, ada baiknya jika Anda memastikan tanaman tergenang air hingga 15 cm. Jangan sampai tanaman satu ini kekurangan air ya. Apalagi sampai kering.


Cahaya

Meskipun sangat baik tumbuh di tempat yang lembab, bunga duda korengan juga tetap bisa kok hidup di tempat yang terkena sinar matahari secara full. Hanya saja, tetap akan lebih baik jika Anda tanam di tempat lembab dan teduh demi memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.


Pupuk

Cara menanam terakhir adalah dengan memberikannya pupuk. Sebagaimana tanaman lain, bunga duda korengan ini juga membutuhkan nutrisi yang melimpah. Sehingga, ada baiknya Anda memberikan pupuk yang larut dalam air. Misalnya, pupuk nitrogen. Untuk pemberian pupuknya bisa dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.


Pengendalian Hama

Tanaman talas atau bunga duda korengan merupakan tanaman yang sangat kuat dan membutuhkan hanya air. Sehingga, selalu pastikan bahwa ia tergenang air. Hal ini karena jika sampai ia kekeringan, maka membuat tanaman tersebut rentan terserang hama. Adapun hama yang bisa menyerangnya bisa berupa tungau laba-laba.


Karena ternyata, hama satu ini sangat suka dengan daun tanaman bunga duda korengan dikarenakan teksturnya. Jika mendapati tanaman Anda telah terserang hama, maka lakukanlah pembasmian. Yakni dengan mencari jaring tungau laba-laba.


Kemudian bilas tanaman secara menyeluruh dengan menyemburkan air. Lakukan dengan baik dan benar. Bahkan, jika memang diperlukan, Anda dapat menambahkan insektisida. Nah, masalah lain yang kerap membayang-bayangi tanaman hias satu ini adalah nematode simpul akar.


Di mana, ia disebabkan oleh cacing gelang parasit. Ia akan mengunyah bagian akar, sehingga bisa membuat tanaman menguning, kemudian melemah, dan mati. Biasanya, nematode memang sangat sukar dihilangkan. Adapun cara yang bisa Anda coba adalah dengan mencegahnya dengan memotong bagian yang terlihat sudah hampir mati atau tidak sehat. Jadi, ketika mendapati ada bagian yang tampak akan mati atau sakit, jangan ragu-ragu untuk memotongnya ya.


Mengatasi penyakit

Selain berisiko terserang hama, bunga duda korengan ini juga berisiko terserang berbagai macam penyakit. Dalam tanaman satu ini, ada yang namanya pythium. Di mana, pythium ini merupakan jamur yang mempunyai tanggung jawab atas busuknya umbi tanaman. Yang mana, kondisi ini biasanya dikarenakan oleh tanah yang basah.


Kabar buruknya adalah, ia merupakan penyakit yang tergolong susah dikendalikan. Kenapa? Ya karena tanaman satu ini menyukai air. Jika sudah menginfeksi, ia sama sekali tidak bisa disembuhkan. Maka, satu-satunya yang bisa Anda lakukan hanyalah dengan melakukan pencegahan.


Berhati-hatilah ketika Anda memutuskan untuk menanam talas. Penyakit lainnya adalah hawar phytophthora. Penyakit satu ini akan membuat tanaman bunga duda korengan menjadi busuk. Dan jika Anda obati, ia bisa membuat tanaman hancur.


Sama seperti halnya penyakit pythium. Anda tidak bisa mengobatinya, namun Anda bisa mencegahnya. Adapun cara mencegahnya adalah dengan memberikan fungisida setiap minggunya.


Bagaimana Cara Memanen Duda Korengan?

Apabila Anda menanam tanaman ini dengan sempurna, maka ia akan mencapai masa panen. Di mana, akan ditandai dengan menguningnya daun talas, dan perlahan-lahan mati. Jika mendapati hal tersebut, maka itu artinya,sudah waktunya untuk panen.


Cara memanennya sangat sederhana dan mudah. Cukup angkat saja seluruh bagian tanaman. Kemudian potong bagian daunnya, lalu sikat tanahnya. Dalam proses pemanenan, usahakan untuk memakai sarung tangan ya. Dan gunakan juga pisau yang tajam, agar proses pemanenannya semakin mudah dan cepat.


Jadi bagaimana, apakah Anda tertarik dengan tanaman bunga duda korengan ini? Tentu tertarik ya. Karena ternyata, ia adalah tanaman yang sebenarnya sudah sangat akrab dengan kita. Bahkan mungkin, Anda sudah pernah mengenalnya jauh sebelum tanaman satu ini viral. Demikian seputar bunga duda korengan yang meski Anda ketahui. Semoga bermanfaat.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama