5 Cara Ternak Ikan Cupang Hias dengan Mudah

Cara Ternak Ikan Cupang Hias


Belakangan ini banyak orang mulai tertarik untuk memelihara ikan cupang, tentu saja karena keindahan warna dan ekornya. Tak jarang orang memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai bisnis. Cara ternak ikan cupang hias ternyata tidak Sulit-sulit amat, lho.


Dengan modal akuarium kecil, baskom bahkan gelas sekalipun Anda sudah bisa beternak ikan cupang. Kendati demikian, masih banyak hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat merawatnya. Lalu bagaimana cara memelihara ikan cupang yang benar? Tenang, berikut ini akan kami sampaikan satu persatu.


Simak artikel ini sampai akhir agar Anda sukses dalam berternak ikan cupang.


Sekilas Info Tentang Ikan Cupang

Ikan cupang berasal dari genus Betta yang merupakan ikan air tawar. Ikan cupang sendiri terbagi menjadi 3 golongan yaitu:

  1. ikan cupang hias,
  2. ikan cupang liar,
  3. dan ikan cupang aduan.


Lalu, dibagi lagi ikan cupang menjadi beberapa jenis yaitu:

Sementara itu, untuk variasi genetic ikan cupang memiliki banyak sekali variasi hingga sulit untuk dihitung.


Ikan cupang memiliki keistimewaan tersendiri daripada ikan yang lain yaitu bentuk dan warna yang unik, mampu hidup lama, dan cara memeliharanya sangat mudah.


Cara Ternak Ikan Cupang Hias

Memelihara ikan cupang perlu beberapa langkah-langkah yang benar. Jika tidak, kemungkinan ikan cupang Anda mudah terserang penyakit ditambah uang yang Anda keluarkan saat membeli ikan ini akan hilang sia-sia. Berikut cara ternak ikang cupang yang baik dengan mudah:


1. Pilih Indukan Ikan Cupang

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki indukan jantan serta betina. Saran usia indukan minimal 5 bulan. Jika Anda menggunakan ikan yang muda biasanya mereka suka makan telur atau anak sendiri.


Berikut tips membedakan ikan jantan dan betina:

  • Jantan : biasanya siripnya panjang dan warnanya terang, badannya lebih panjang dengan gerakan yang lincah.
  • Betina : Siripnya lebih pendek dan kusam sedangkan badannya lebih bulat dengan gerakan lambat.


Pilihlah ikan cupang yang sehat. Ikan sehat biasanya ditandai dengan tidak kuncup, aktif bergerak terus.


2. Siapkan Wadah Pemijahan

Wadah untuk melakukan pemijahan bisa baskom, akuarium ukuran 30 cm atau ember. Setelah itu, masukkan air yang sudah diendapkan. Lalu tambahkan sedikit garam ikan, setelah itu tambahkan daun ketapang.


Untuk daun ketapang sifatnya opsional, Anda bebas menambahkan atau tidak. Tetapi menggunakan daun ketapang memiliki kelebihan tersendiri seperti proses kawin ikan yang maksimal.


Selanjutnya, masukkan ikan cupang jantan kemudian di susul ikan betina yang ditaruh dalam botol lebih kecil. Proses ini dinamakan proses penjodohan, fungsinya agar ikan cupang jantan tidak terlalu galak terhadap ikan betina.


Masa penjodohan ini bisa Anda lakukan 6-24 jam. Jangan lupa siapkan tempat yang nyaman dan sepi untuk proses pemijahan karena ikan cupang termasuk ikan yang sensitif.


3. Angkat Indukan betina dari tempat pemijahan

Cara ternak ikan cupang hias berikutnya adalah angkat indukan betina dari tempat pemijahan. Biasanya saat ikan cupang betina mendekat area telur akan dicegah oleh ikan cupang jantan. Ikan cupang betina bisa saja memakan Telur-telutnya, Untuk menghindari hal itu pindahkan terlebih dahulu ikan betina.


4. Pindahkan anak ikan

Setelah sekitar 2 minggu sejak telur menetas, pindahkan anak ikan cupang ke dalam wadah yang lebih luas serta berikan kutu air atau larva nyamuk.


5. Kumpulkan anak ikan beserta jenis kelaminnya

Setelah 1,5 bulan saatnya pisahkan anak ikan sesuai jenis kelaminnya. Nah, itu dia cara ternak ikan cupang hias yang baik dan benar. Semoga bermanfaat!

 Cara Ternak Ikan Cupang Hias

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama